AAL, Surabaya (9/12) | Kepala Departemen Marinir Akademi TNI Angkatan Laut (Kadepmar AAL), Kolonel Marinir Rana Karyana, menghadiri persiapan menghadapi latihan akhir Bhumyamca Yudha Taruna AAL Korps Marinir Tingkat IV Angkatan ke-69. Bersama dengan Prajurit KRI Teluk Ende - 517, mereka melaksanakan latihan Naik Turun Jaring. Latihan ini dilakukan guna pelaksanaan pergeseran personil dari KRI ke Skoci atau sebaliknya, dari Skoci ke KRI dalam rangka melaksanakan latihan pendaratan amfibi dan Ratsus. Latihan ini digelar di KRI Teluk Ende - 517 Koarmada II Surabaya, Sabtu (9/12).
Dalam pelaksanaan Naik Turun Jaring ini, sangat dibutuhkan jasmani yang prima serta fisik yang kuat. Pasalnya pada pelaksanaannya nanti, mereka akan membawa beban yang berat, lengkap dengan senjata dan amunisi yang siap tempur.
Sementara itu, pada latihan ini juga dimunculkan berbagai gangguan alam dan kendala yang mungkin akan terjadi dalam operasi yang sesungguhnya, yaitu saat gelombang besar. Namun, tetap dituntut kecepatan dalam bergerak.
Kadepmar AAL, selaku Pimpinan latihan (Pimlat), menekankan kepada para Taruna AAL Korps Marinir agar melaksanakan kegiatan Lattek ini dengan semangat dan kompak. Karena tanpa kerjasama yang baik, kegiatan latihan ini tidak akan terlaksana dengan optimal.
“Ikuti arahan dan instruksi pelatih serta sesuaikan dengan materi yang telah diterima. Materi dan pengalaman disatukan akan menjadikan keberhasilan yang diinginkan,” tegas Kadepmar AAL.
Turut berperan dalam latihan ini para Pelatih dari Depmar AAL, Kolatmar, serta crew pendukung dari KRI Teluk Ende - 517 serta Prajurit Yonif-5 Mar.
0 Komentar